Rabu, 15 Mei 2013

An Order from Eomma

Sayang,

Maaf tadi malam aku tidak Skype, karena setelah latihan sore aku ke rumah sakit.
Ingat Tae Hyun Hyung yang punya Haebaragi?
Kemarin istrinya, Sthefany Noona masuk rumah sakit karena infeksi virus. Aduh, makanya kamu makan yang banyak ya, minum vitamin.. Di Indonesia juga cuaca sedang tidak bagus, mungkin ini yang buat mudah sakit.

Sthefany Noona dan Sung Jae ^^
Aku jadi ingat ada satu pertanyaan dari Lisa Amelia (tapi aku tidak tahu Twitter atau email kamu, maaf ya).

Oppa kan tahu disini (Indonesia), hampir semua laki-laki Korea disuka oleh perempuan-perempuan yg juga menyukai Kpop. Tapi menurut apa yang aku dengar, kalau orang Korea biasanya lebih menyukai lawan jenis yang satu ras(sama2 Korea) untuk dijadikan pasangan.

Dan kadang kami, Perempuan yang tertarik dengan orang Korea, jadi suka takut dianggap aneh kalau menyapa duluan....hihi. Jadi bagaimana pendapatmu, oppa?

Pertama, kamu dan teman-teman yang baca ini, harus tahu. Tidak semua laki-laki Korea ganteng, pintar nyanyi atau dance seperti anggota boyband. Sama kan, di Indonesia banyak juga artis ganteng, tapi sebenarnya ya yang biasa saja itu lebih banyak. Maaf ya kalau ini bikin sakit hati, tapi memang begitu keadaannya. Kpop itu bagian kecil dari budaya Korea, coba lihat-lihat, banyak juga budaya Korea yang bagus ^^

Yang kedua, aku sendiri sudah punya pacar orang Korea, dan memang salah satu pesan dari Eomma-ku, aku tidak boleh menikah sama perempuan Indonesia.
Kenapa? Kalau kata editorku, ‘ribet’.
Kecuali kalau memang cinta banget ya mau usaha untuk bisa menikah. Tapi banyak administrasi yang harus diurus kan. Belum lagi mencoba belajar budaya, atau mungkin agama berbeda, itu juga masalah.

Aku yakin orang tua kamu kalau ditanya juga lebih pilih kamu menikah sama laki-laki Indonesia. Aku juga pernah dengar dari pemain Indonesia, orang tua bahkan berpikir tentang suku. Yang Jawa ya sama Jawa, yang Padang sama Padang, begitu kan.

Tapi, ini contoh Sthefany Noona dan Tae Hyun Hyung. Mereka sudah menikah hampir sembilan tahun, dan masih romantis. Ada juga Hyung lain pernah ketemu di Haebaragi, istri juga orang Indonesia, orang Islam, sekarang sudah punya anak tiga.

Jadi menurutku, ini masalah kebiasaan saja. Karena aku orang Korea punya point of view berbeda sama orang Indonesia. Kalau tidak bisa mengerti, bertengkar terus, aduh... Sedih nanti..

Kalau untuk menyapa, ya tidak apa-apa sapa duluan sekali-dua kali. Aku pikir ini dimana-mana sama, cowok lebih suka yang move, tidak suka cewek yang agresif. Jadi cewek menyenangkan saja, kalau ngobrol enak, nanti bisa lebih dekat :)

Semoga jawabannya bisa diterima ya ^^

JH

1 komentar: