Halo teman-teman ^^
Ini dia lanjutan cerita kemarin..
5.
Snack
Untuk snack aku lebih pilih makan buah
atau salad yang banyak sayur tanpa dressing (kalorinya di saos itu tinggi
banget lho). Kadang juga pilih jelly atau pudding tanpa vla susu, atau biskuit
oat – ini juga cari yang tanpa gula. 3 atau 4 keping biskuit sudah cukup
kenyang.
Aku kalau sarapan biasanya makan: oat +
susu low fat + 2 buah pisang atau apel. Kadang roti gandum + 2 buah telur
rebus. Sebenarnya orang Korea
sama kok dengan orang Indonesia,
susah kalau tidak makan nasi. Tapi kalau makan nasi sebelum latihan, biasanya
perut tidak enak dan kalau tanding cepat lemas. Jadi, kalau mau makan nasi yang
lengkap dengan sayur-lauk dan banchan* semua itu, biasanya aku makan sore
antara jam3 sampai 6 saat tidak ada latihan.
Sayangnya kalau di mess, koki kurang
mengerti gizi-gizi yang dibutuhkan oleh atlet. Jadi asal masak
seperti apa-apa digoreng, makan juga nasi putih. Sssttt, ini lho yang sering bikin atlet Indonesia energinya cepat habis.
Tidak mau membiasakan diri untuk disiplin dengan pola makan sehat.
Aku juga sudah lama bertahan dengan pola
makan seperti ini. Nah, untuk menghindari bosan, aku pilih 1 hari dalam
seminggu boleh makan bebas. Kalau ada acara seperti wedding atau ulang tahun
juga aku tidak apa-apa makan banyak, tapi porsi air minum harus ditambah. Hari
sesudahnya juga lebih banyak makan buah untuk detoksifikasi.
Mudah-mudahan ceritaku berguna ya, dan
sekali lagi, selamat berpuasa ^^
JH
*banchan = makanan appetizer untuk orang Korea
**prima bekerja sangat keras untuk
mengedit post ini, JH Oppa-nya susaaah jelaskan, jadi prima juga tanya-tanya ke
dokter klub ^^*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar