Rabu, 03 April 2013

Home Sweet Home



자기야
Hari ini latihan cepat selesai, tapi berat sekali. Pagi latihan fisik, lari-lari-lari. Aku puas, dapat nilai terbaik ketiga.
Nomer 1 Paso yang dari Kamerun, nomer 2 Rico yang dari Argentina. Lalu latihan finishing, semoga match sabtu aku bisa buat gol ya ^^

Aku mau cerita tentang tempat tinggalku disini, apate* “Belladonna City”.
Aku tidak tahu kenapa namanya Belladonna, nanti kapan-kapan aku tanya manajer apate :p

Pemandangan dari balkon kamar apate aku, gambar dari sini

Kalau aku lihat, di Indonesia ini memang yang tinggal di apate orang kaya, mobilnya juga bagus-bagus. Di apate aku lebih banyak orang asing, tetangga sebelahku juga orang Korea, tapi sama keluarganya. Depanku orang Kanada, mengajar bahasa Inggris disini.

Kata pemain Indonesia, disini apate mahal sekali. Mereka lebih suka punya rumah. Jadi ingat waktu di Jakarta lihat rumah besar-besar, wah kalau aku langsung pikir orang Indonesia kaya sekali ya.

Rumah mewah di Jakarta, gambar dari sini

Aku di Seoul tinggal di apartemen, itu saja sudah mahal sekali bayar sewa. Cuma halmoni* punya rumah, dan itu juga di kota kecil.

Tapi di Indonesia ada juga apartemen murah, namanya rumah susun. Sepertinya ramai sekali, aku tidak suka. Nanti kalau kamu ikut aku di sini, kita tidak usah tinggal di rumah susun ya.

Rumah susun di Surabaya, gambar dari sini

Aku dengar dari Pak Sumarno yang jaga mess, orang Indonesia tidak biasa tinggal di apartemen. Katanya tiap hari harus lihat tanah. Jadi tidak heran kalau Pak Denny CEO klub punya rumah di mana-mana. Di Surabaya ini ada 2, di Bogor dekat Jakarta ada 1 karena anaknya kuliah di sana, di Malang ada lagi katanya rumah nanti buat kalau sudah tua. Wow :3

Kalau aku... aku tinggal di apartemen atau rumah, yang penting sama kamu :’)

Oh ya, tapi tidak di rumah susun ya.

Love&miss you,
JH

*apate = apartemen
 *halmoni = nenek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar