Rabu, 17 April 2013

I Hate Waiting Because...



Sayang,

Minggu ini liga sedang break, tapi tim aku ada friendly match besok, lawan pemenang University Cup yang dibuat klub. Lawannya mahasiswa yang bukan pemain bola beneran, mudaaah :p

Kata Coach, harus menang besar biar tidak malu. Klub kan sekarang nomer 4 di liga, jadi tidak boleh kalah! Namanya boleh friendly match, tapi harus tetap serius.

Oya, aku sudah janji mau cerita tentang on time di Indonesia. Hari pertama aku datang seleksi di klub di Jakarta, aku sudah bingung. Manajemen bicara mau ketemu aku jam7 karena tim latihan jam7.30, ternyata manajemen baru datang jam8. Jadi hari itu aku tidak maksimal karena kesal sama manajemen.

Setelah pindah ke Surabaya, rasanya belum pernah buat janji sama pemain Indonesia yang tepat waktu. Kalau mau pergi makan malam jam7, berarti baru akan ketemu jam7.30 dan baru mulai makan jam8. Pak Sumarno, sopir klub juga suka begitu, bicara jemput latihan sore jam2, datang jam2.30.

Untungnya, Coach disiplin. Boleh terlambat latihan, maksimal 10 menit. Lebih dari itu, hukuman bayar Rp. 100.000 untuk terlambat 5-30 menit, Rp. 200.000 untuk terlambat lebih dari itu. Uangnya nanti di akhir liga dikasih untuk orang miskin (tapi belum tahu siapa). Kata Pak Sumarno, uangnya sudah cukup banyak, artinya…..ya itu pemain sering sekali terlambat.

Di Korea, orang tidak tepat waktu, TAPI datang lebih cepat sebelum janji. Karena itu artinya kita menghargai waktu yang dikasih orang ke kita. Kalau mau ketemu jam10, sepuluh menit sebelum jam 10 sudah sampai di tempat. Dan banyak sekali orang sibuk atau banyak acara. Kalau satu acara terlambat, nanti yang lain jadi terlambat juga.

Teman-teman sudah tahu tentang aku yang tidak suka terlambat. Dulu aku pernah meninggalkan temanku di mall karena dia terlambat 30 menit, eh terus dia marah. Ya ampun.

Tapi sekarang aku sudah tahu caranya. Kalau mau ketemu jam7, aku bicara ke mereka jam6, nanti aku datang jam6.30 karena mereka juga pasti datang jam segitu. Bohong sedikit ya boleh, daripada aku kesal menunggu.

Mudah-mudahan bohong ini tidak jadi biasa. Sampai Korea aku akan kembali jadi orang on time.

And I hope I’ll always be on time for you,
JH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar