Sayang,
Kenapa tadi telepon aku? Maaf aku lupa
bawa handphone. Tadi aku ke Haebaragi karena ada Yoo-Hyun Hyung datang ke
Surabaya dan dia ajak aku makan malam. Minggu dia tanding di Sidoarjo, terus
mau ketemu aku tapi kemarin aku tidak bisa. Tadi habis makan
malam dia langsung ke bandara, terbang ke Palembang.
Kali ini aku mau
cerita tentang minuman alkohol. Jadi aku sudah lama sekali aku tidak minum
soju. Di Indonesia harganya mahal sekali. Terakhir
di Seoul aku minum soju harganya KRW2,200 – jadi sekitar Rp. 20.000 kan. Tapi di
Haebaragi harganya Rp. 95.000 -___-
Kalau minum minuman
alkohol lain, atau bir, ya Heineken atau Bintang itu murah, Rp. 12.000-Rp
25.000, kadang kalau restoran bagus ya harganya jadi mahal. Tapi di Indonesia,
minum alkohol tidak begitu bagus dilihat. Tidak banyak orang minum kecuali di
tempat-tempat tertentu. Awal aku datang di Jakarta, atau Surabaya, ada juga
yang bicara kalau minum alkohol di night club saja supaya tidak dilihat orang.
Ya, kamu juga tahu
aku beberapa kali ke night club sama teman-teman, apalagi kalau menang :D
Tidak sering,
beberapa kali saja. Aku juga tidak begitu suka suasana night club...karena
tidak ke sana sama kamu. Hihi.
Kalau kamu kan suka minum alkohol ya. Aku
ingat waktu kamu pergi ke birthday party, kamu mabuk berat dan tiba-tiba tidur
di tangga apate-ku –kamu sendiri tidak ingat kalau jalan ke apate-ku. Kkk.
Aku tidak apa-apa,
cuma sedikit khawatir saja kalau sudah begitu.
Kalau kata pemain
Indonesia, budaya Korea dan Indonesia berbeda. Disini banyak muslim kan, jadi
tidak banyak lihat orang minum atau beli alkohol. Aku pernah beli bir di mini
market, banyak orang lihat dan bicara sama temannya, seperti kaget atau tidak
suka, gitu.
Itu saja ceritaku
hari ini, besok aku latihan pagi sampai sore, malam packing.
Aku Skype setelah packing ya.
Don’t drink too much while I’m not there
by your side, would you?
Love,
JH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar