Kamis, 11 April 2013

My Sister, My Best Friend

Sayang,

Aku baru selesai makan malam di restoran hotel. Tadi sampai Makasar jam 1 siang, pesawatnya delay, jadwal berangkat jam 8 jadi jam 10 -______________-

Di Indonesia, terlambat itu biasa sekali Sayang. Seperti kata kamu dulu. Tapi ini pertama kali aku tahu pesawat juga terlambat. Ya ampun.

Aku baca di news web, hari ini di Amerika Serikat ada National Sibling Day. Aku mau pasang foto aku sama adikku tapi malu. JY cantik sekali, tapi ini kakaknya tidak ganteng. Dia saja malu kalau cerita tentang aku. Engga, bercanda.

Tidak terasa sudah hampir lima bulan aku di Indonesia, dan bulan lalu, adalah pertama kalinya aku tidak bersama dia di hari ulang tahunnya. Setahun yang lalu dia sedang study tour ke Malaysia, aku tabung uang dan pergi ke Malaysia juga. Dia senang sekali aku ada di Malaysia untuk merayakan ulang tahunnya, walaupun setelah itu aku harus makan ramyun* hingga menerima gaji.  

Dulu sekali orang Korea lebih suka punya anak cowok, tapi lama-lama suka juga punya anak cewek. Aku juga mau punya anak cewek, anak cewek kita pasti secantik dan sepintar kamu :’)

Dia sama aku jauh berbeda dari segala hal. Dia pintar, aku tidak. Dia hemat, aku tidak. Dia teliti, aku tidak. Dia cantik, aku tidak *ya pasti kalau ini* :D

Waktu kecil aku penakut. Dia lebih berani daripada aku. Waktu mainanku direbut sama teman, dia yang marah ke temanku dan ambil mainanku. Ada-ada saja.

Appa* sering bicara harusnya dia yang jadi kakak cowoknya, tapi JY bicara sama Appa, dia bela aku, kata dia hatiku lembut. Mungkin memang harusnya dia panggil aku “Eonni*” bukan “Oppa*” :p

Waktu di akademi sepak bola, aku pernah patah hati karena ditolak oleh cewek yang aku suka. Aku sebal sekali, dan aku mengurung diri di kamar seharian. Lalu JY masuk ke kamar dan bawakan aku ice cream. Katanya dia juga begitu kalau putus sama pacarnya.

Ah, dia memang cantik. Mantan pacarnya ada ENAM! Aku saja cuma dua.

Dia juga jarang menangis, sekali dia menangis waktu haraboji* meninggal. Aku bawa dia ke taman, belikan dia permen, lalu main sampai sore. Sampai dia tersenyum lagi. Kalau sudah begitu, aku pasti senang sekali :)

Ya kira-kira begini aku menghibur dia, gambar dari sini

Terakhir waktu aku mau berangkat ke Indonesia, dia bolos kuliah untuk antar aku ke bandara. Aku tahu dia mau menangis tapi dia tahan kan, dia malah belikan aku Starbucks dan bilang kalau aku tidak boleh sedih. Harus semangat, harus berjuang, harus main bagus.

Ah aku kangen sekali, tapi dia kan tidak bisa bahasa Indonesia, jadi kalau kamu baca ini kamu kasih tahu dia ya.

I miss her so much, and I miss you too,
JH

*ramyun = mi
*Appa = ayah
*Eonni = panggilan adik perempuan ke kakak perempuan
*Oppa = panggilan adik perempuan ke kakak laki-laki
*haraboji = kakek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar