Sayang,
Aku baru selesai
makan malam di restoran hotel. Tadi
sampai Makasar jam 1 siang, pesawatnya delay, jadwal berangkat jam 8 jadi jam
10 -______________-
Di Indonesia,
terlambat itu biasa sekali Sayang. Seperti kata kamu dulu. Tapi ini pertama
kali aku tahu pesawat juga terlambat. Ya ampun.
Aku baca di news
web, hari ini di Amerika Serikat ada National Sibling Day. Aku mau pasang foto
aku sama adikku tapi malu. JY cantik sekali, tapi ini kakaknya tidak ganteng.
Dia saja malu kalau cerita tentang aku. Engga, bercanda.
Tidak terasa sudah
hampir lima bulan aku di Indonesia, dan bulan lalu, adalah pertama kalinya aku
tidak bersama dia di hari ulang tahunnya. Setahun
yang lalu dia sedang study tour ke Malaysia, aku tabung uang dan pergi ke
Malaysia juga. Dia senang sekali aku ada di Malaysia untuk merayakan ulang
tahunnya, walaupun setelah itu aku harus makan ramyun* hingga menerima gaji.
Dulu sekali orang Korea lebih suka punya
anak cowok, tapi lama-lama suka juga punya anak cewek. Aku juga mau punya anak
cewek, anak cewek kita pasti secantik dan sepintar kamu :’)
Dia sama aku jauh berbeda dari segala
hal. Dia pintar, aku tidak. Dia hemat, aku tidak. Dia teliti, aku tidak. Dia
cantik, aku tidak *ya pasti kalau ini* :D
Waktu kecil aku penakut. Dia lebih berani
daripada aku. Waktu mainanku direbut sama teman, dia yang marah ke temanku dan
ambil mainanku. Ada-ada saja.
Appa* sering bicara harusnya dia yang
jadi kakak cowoknya, tapi JY bicara sama Appa, dia bela aku, kata dia hatiku
lembut. Mungkin memang harusnya dia panggil aku “Eonni*” bukan “Oppa*” :p
Waktu di akademi sepak bola, aku pernah
patah hati karena ditolak oleh cewek yang aku suka. Aku sebal sekali, dan aku
mengurung diri di kamar seharian. Lalu JY masuk ke kamar dan bawakan aku ice
cream. Katanya dia juga begitu kalau putus sama pacarnya.
Ah, dia memang
cantik. Mantan pacarnya ada ENAM! Aku saja cuma dua.
Dia juga jarang
menangis, sekali dia menangis waktu haraboji* meninggal. Aku bawa dia ke taman,
belikan dia permen, lalu main sampai sore. Sampai dia tersenyum lagi. Kalau sudah
begitu, aku pasti senang sekali :)
Ya kira-kira begini aku menghibur dia, gambar dari sini |
Terakhir waktu aku mau berangkat ke
Indonesia, dia bolos kuliah untuk antar aku ke bandara. Aku tahu dia mau
menangis tapi dia tahan kan, dia malah belikan aku Starbucks dan bilang kalau
aku tidak boleh sedih. Harus semangat, harus berjuang, harus main bagus.
Ah aku kangen sekali, tapi dia kan tidak
bisa bahasa Indonesia, jadi kalau kamu baca ini kamu kasih tahu dia ya.
I miss her so much, and I miss you too,
JH
*ramyun = mi
*Appa = ayah
*Eonni = panggilan
adik perempuan ke kakak perempuan
*Oppa = panggilan adik
perempuan ke kakak laki-laki
*haraboji = kakek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar